Data dan Tipe Data

    Data adalah kumpulan informasi atau fakta mentah dalam bentuk simbol, angka, kata atau gambar, yang diperoleh melalui proses observasi atau penelitian dari sumber-sumber tertentu. Secara etomologis, istilah “data” berasal dari bahasa Latin, yaitu “Datum” yang memiliki makna yaitu keterangan yang diperoleh dari suatu pengamatan. Merujuk secara etomologis data merupakan hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya bisa dalam bentuk simbol, warna, kata, angka atau gambar.

    Tipe Data adalah setiap himpunann yang ada pada semua data tanpa terkecuali. Jadi dengan memahami tipe data ini, kamu dapat menilai apa yang dimiliki dari data tersebut. Kamu bakal lebih mudah menerjemahkan informasi yang didapat tanpa takut miskonsepsi.

Salah satu contoh tipe data yang kerap kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah bilangan bulat. Penulisannya pun bermacam-macam seperti ½ atau 3,5 dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya lagi, kamu bisa melihat dunia pemprograman komputer dimana hampir semua tipe data akan kamu jumpai.

Wikipedia menerjemahkan tipe data sebagai klarifikasi data yang digunakan untuk menerjemahkan maksud programmer dalam menggunakan data. Itulah mengapa, hampir semua bahasa pemrograman pasti mendukung berbagai jenis dan macam data. Misalnya saja bilangan riil, integer atau boolean.

Tahap awal pembuatan program adalah menentukan tipe data yang akan digunakan. Biasnya sih tipe data yang umum digunakan para programmer adalah real, integer, double, char, string dan masih banyak lagi. Dimana apapun tipe data yang digunakan nantinya akan mendeklarasikan di awal tahap pembuatan program tersbut. Hal ini bertujuan untuk member kategori atau batasan khusus pada data yang digunakan serta penentuan memorinyapun dapat dipilih saat tipe data sudah ditentukan.

    Fungsi Tipe Data    :

  • Memberikan control atau batasan tersendiri bagi seorang programmer. Hal ini karena tipe data telah ditentukan sebelumnya, sehingga programer tidak asal-asalan dalam memasukkan data.
  • Menentukan memori yang digunakan dan Menentukan bilangan bulat serta bilangan desimalnya.
    Macam-macam Tipe Data    :

    1. Integer
Tipe data pertama yang akan kamu temukan dalam dunia pemrograman adalah integer. Integer (int.) merupakan data type berbentuk bilangan bulat atau numerik yang umumnya digunakan untuk menyimpan angka tanpa komponen pecahan dengan rentang angka -707, 0, hingga 707. Menurut BBC, data type ini mencakup semua bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki komponen pecahan. Integer juga biasa berisi bit-bit yang ditafsirkan sebagai kekuatan signifikansi sederhana, seperti 2^0, 2^1, 2^2 dan seterusnya. Bilangan bulat pendek yang biasanya disimpan dengan integer memiliki panjang 16 bit atau sampai 2^16 atau 65.536. 

    2. Floating point
Tipe data selanjutnya yang sering digunakan untuk keperluan komputasi teknis adalah floating point. Ia merupakan jenis data type numerik yang digunakan untuk menyimpan angka yang mungkin memiliki komponen pecahan seperti nilai moneter (707.07, 0.7, 707.00). Teknologi satu ini juga mengacu pada penggunaan dua kali lipat jumlah penyimpanan relatif dengan metode angka dalam kode, seperti pada kalkulator. Tak hanya itu, ada beberapa jenis floating point dalam dunia programming, seperti float presisi tunggal, float presisi ganda, dan float presisi quadruple. Masing-masing jenis dibedakan sesuai banyaknya penggunaan total bit, dari 24 bit, 32 bit, 53 bit, hingga yang terbesar adalah 128 bit.

    3. Character (Char)
Melansir Rebus Community, character merupakan tipe data yang dimanfaatkan untuk menyimpan satu huruf, angka, tanda baca, simbol, atau space kosong. Umumnya, ia juga digunakan pada berbagai bahasa pemrograman di banyak komputer modern. Character dimanfaatkan untuk menyimpan karakter alfabet dan menampilkan masing-masing karakter menggunakan kode numerik kecil. 

4. Boolean
Boolean adalah jenis tipe data selanjutnya yang perlu kamu kuasai sebelum terjun ke dunia pemrograman. Jenis data type ini biasanya digunakan untuk mewakili nilai yang benar dan salah dalam data. Umumnya, nilai yang salah (false) dan benar (true) direpresentasikan dengan angka 0 (false) dan 1 (true). Boolean sendiri hanya bisa merepresentasikan dua nilai dengan pertimbangan seperti hubungan angka yang lebih kecil atau lebih besar.

5. Array
Array adalah tipe data berbentuk daftar yang mampu mengarsip sejumlah elemen dalam urutan tertentu dari seluruh data yang serupa. Jenis data type ini memiliki banyak elemen atau nilai struktur data yang diambil serta diterapkan menggunakan indeks integer seperti 0, 1, 3, 4, dan seterusnya. Sebagai contoh, program aplikasi pengukur kalori dirancang dengan menyimpan lebih dari satu elemen dalam bentuk jenis olahraga yang dilakukan. Dalam variabel yang berbentuk jenis olahraga ini akan diindeks empat nilai berupa 0 (bola basket), 1 (renang), 3 (jogging), dan 4 (bersepeda). Berdasarkan hal tersebut, panjang array adalah 4 karena mencakup empat elemen olahraga yang berbeda.

6. String
Jenis tipe data lainnya yang sering dimanfaatkan dalam dunia programming adalah string. Menurut Amplitude, string merupakan jenis data type yang sering dianggap paling populer. Ia adalah kumpulan dari urutan karakter dan data yang paling umum digunakan untuk menyimpan teks. Selain itu, string juga dapat menyertakan angka dan simbol, namun ia akan selalu diperlakukan sebagai teks. Sebagai contoh, nomor telepon biasanya disimpan sebagai string (+1-999-666-3333), tetapi, ia juga dapat disimpan sebagai bilangan bulat (9996663333).

7. Enumerated atau enum
Tipe data ini mengandung sekumpulan konstanta, yang berarti nilainya bisa ditentukan oleh dirimu sendiri. Tentunya, enumerated data tergolong sebagai tipe data bentukan. Ada pun nilai dari jenis data enumerated dapat berbentuk teks maupun numerik. Sebagai contoh, kamu bisa membuat data type nama hari yang berbentuk seperti ini    :

enum hari {SENIN, SELASA, RABU, KAMIS, JUMAT, SABTU, MINGGU}

 Di sini, konstanta tidak diberi nilai yang mendampinginya. Hal ini otomatis membuat setiap konstanta yang terkandung dalam enum hari akan bernilai seperti ini;

  • SENIN = 0
  • SELASA = 1
  • RABU = 2
  • KAMIS = 3
  • JUMAT = 4
  • SABTU = 5
  • MINGGU = 6

    8. Date
Data type ini menyimpan tanggal kalender dengan informasi programming lainnya. Date adalah kombinasi antara bentuk integer dan numerik. Karena date biasanya merupakan nilai integer, beberapa program bisa menyimpan operasi matematika dasar seperti menghitung hari sebelum atau setelah event tertentu.

    9. Nothing
Menurut Indeed, tipe data ini menunjukkan bahwa terdapat sebuah kode yang tidak memiliki nilai. Hal tersebut menunjukkan bahwa; ada kode yang tertinggal seorang programmer salah memulai kode ada nilai yang tidak sesuai dengan logika yang ditentukan Jenis data ini biasanya juga disebut sebagai nullable.

    10. Void
Seperti data type sebelumnya, void memberi tahu programmer bahwa ada nilai yang tidak bisa diproses kode. Data type ini memberi tahu user bahwa kode tidak bisa memberi sebuah respons. Biasanya, programmer akan mendapatkan data type ini di tahap awal system testing ketika belum ada respons yang diprogram untuk langkah selanjutnya.

Komentar

Postingan Populer