Conditional

 IF

Pada dasarnya, kondisi IF ELSE IF adalah sebuah struktur logika program yang di dapat dengan cara menyambung beberapa perintah IF ELSE menjadi sebuah kesatuan.

Jika kondisi pertama tidak terpenuhi atau bernilai false, maka kode program akan lanjut ke kondisi IF di bawahnya. Jika ternyata tidak juga terpenuhi, akan lanjut lagi ke kondisi IF di bawahnya lagi, dst hingga blok ELSE terakhir atau terdapat kondisi IF yang menghasilkan nilai true.

Berikut format dasar penulisan kondisi IF ELSE IF dalam bahasa C++:

if (condition_1) {
  // Kode program yang dijalankan jika condition_1 berisi nilai True
}
else if (condition_2) {
  // Kode program yang dijalankan jika condition_2 berisi nilai True
}
else if (condition_3) { 
  // Kode program yang dijalankan jika condition_3 berisi nilai True
}
else  { 
  // Kode program yang dijalankan jika semua kondisi tidak terpenuhi
}

Kondisi setelah keyword if atau else if adalah tempat dimana anda menaruh sebuah nilai boolean atau ekspresi seperti perbandingan, logika dan lain-lain yang menghasilkan bilangan Boolean. Badan pernyataan if akan dieksekusi tergantung pada kebenaran dari kondisi. Jika evaluasi ekspresi bernilai benar (true) sesuai kondisi maka program akan melaksanakan perintah (pernyataan) di dalamnya. Jika tidak maka akan diabaikan dan beralih ke pilihan lain atau keluar dari pernyataan penyeleksian if. 

Else if adalah pilihan alternative dari penyeleksian untuk mencari kondisi yang diinginkan, else if memiliki fungsi yang sama seperti pernyataan if dan diletakan setelah pernyataan if.

Else adalah pilihan terakhir yang akan dijalankan jika semua pilihan tidak memiliki nilai benar (true) pada kondisi yang ada. else merupakan pernyataan opsional untuk digunakan berdasarkan kebutuhan, jika tidak menggunakan pernyataan else maka keseluruhan dari pernyataan if akan diabaikan.

Contoh Program    :

#include <iostream>
using namespace std ;
 
int main() {
    int nomer ;
 
    cout<<"Masukkan [1/2/3] : ";cin>>nomer;
    if (nomer<=0){
        cout<<"kurang dari 1"<<endl;
    }else if(nomer==1){
        cout<<"1"<<endl;
    }else if(nomer==2){
        cout<<"2"<<endl;
    }else if(nomer==3){
        cout<<"3"<<endl;
    }else{
        cout<<"lebih dari 3"<<endl;
    }
    return 0 ;
}

Cara kerja CPU dalam melaksanakan pernyataan if adalah; pertama CPU masuk dan mengevaluasi ekspresi yang tertera pada kondisi pernyataan if, jika bernilai benar (true) maka pernyataan-pernyataan di dalam pernyataan if akan dijalankan, setelah dijalankan maka CPU akan keluar dari keseluruhan pernyataan if.

Jika salah (false) dan disertakan pernyataan else if maka CPU akan mengevaluasi ekspresi pada else if, jika bernilai benar (true) maka akan dijalankan, jika salah (false) akan beralih ke-lainnya, hal itu terjadi berulang-ulang hingga menemukan kondisi yang bernilai benar. jika dari semua pilihan tersebut tidak ada yang memiliki nilai benar (true) maka pernyataan secara keseluruhan if akan diabaikan atau menjalankan pernyataan else jika disertakan.

CPU akan membaca program dari atas kebawah, jika telah menemukan kondisi yang benar (true) maka akan dijalankan dan keluar dari keseluruhan pernyataan if, tidak peduli jika ada pilihan alternative lainnya yang memiliki nilai benar (true) pada kondisi yang dimilikinya.

Switch Case

Pernyataan switch adalah adalah pernyataan penyeleksian untuk memanipulasi jalanya aliran program berdasarkan conditional expression, Mengendalikan aliran program agar dapat berjalan secara fleksibel atas keadaan program dan keinginan pengguna. Pernyataan ini akan memilih pilihan yang sesuai dengan ekspresi kondisi.

Pada umumnya penyataan switch tidak jauh berbeda seperti pernyataan penyeleksian IF, yang berbeda adalah; jika pada if, if mengevaluasi kebenaran dari sebuah ekspresi (conditional expression) seperti operasi logika, relasi dan perbandingan yang menghasilkan bilangan boolean 1 (benar) atau 0 (salah).

dan pada switch dikhususkan untuk penyeleksian berdasarkan nilai dari ekspresi. Dalam pernyataan switch, penyeleksian dilakukan dengan memeriksa kondisi nilai dari suatu variabel bertipe integer, char atau enum dan menemukan kesamaan data yang dicari oleh salah satu label case yang ada.

switch (kondisi )
{
   case konstanta-1 :
         … perintah;
         … perintah;
   break;
   case konstanta-2 :
         … perintah;
         … perintah;
   break;
   default :
         … perintah;
         … perintah;
   break;
}

Pernyataan switch dimulai dengan kata kunci switch dan setelah itu di lanjutkan dengan conditional expression yang diapit dengan sepasang tanda kurung ( ), conditional expression bisa berbentuk variabel dari integer, variabel dari char atau enum. dan kita juga bisa melakukan operasi aritmetika yang menghasilkan nilai yang berupa integer, char atau enum.

Dan di dalam pernyataan switch ada beberapa case label sebanyak yang dibutuhkan. Penulisan diawali dengan kata kunci case dan diikuti dengan konstanta nilai yang dicari, Mereka dimasukan di dalam sepasang tanda kurung kurawal {}.

kata kunci break merupakan pernyataan lompatan, dan merupakan bagian opsional (dapat tidak digunakan) berfungsi untuk mengeluarkan CPU yang sedang berada dalam pernyataan switch, keluar dan melanjutkan baris setelah keseluruhan pernyataan switch.

Label default merupakan pilihan yang akan dieksekusi dimana CPU tidak menemukan nilai yang dia cari sesuai dengan nilai pada conditional expression. Label tersebut tidak wajib untuk digunakan dan tempatnya harus berada di bawah.

switch ( nomer ) {
         case 1 :
            cout << " Anda Memilih Angka 1 " ;
         break ;
 
         case 2 :
            cout << " Anda Memilih Angka 2 " ;
         break ;
 
         case 3 :
            cout << " Anda Memilih Angka 3 " ;
         break ;
 
         default :
            cout << " Pilihin default Terpilih " ;
         break ;
   }



Komentar

Postingan Populer